Pelaporan dan Pengungkapan
0 Comments
MAKALAH
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Nama
: Syifa Fauziah
NPM
: 28213765
Kelas
: 4EB28
Mata
Kuliah : Akuntansi Internasional
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam makalah ini kita akan menguji
hubungan informasi finansial dan non finansial dalam ketetapan internasional.
Sebagian besar mengarah pada pengungkapan yang berhubungan dengan pelaporan
keuangan bagi pengguna dari pihak luar. Kita berkonsentrasi pada isu-isu
tersebut dan tidak akan membahas setiap isu-isu pengungkapan yang digunakan
pada laporan keuangan pengguna, penyedia laporan, dan dari segi profesional
keuangan.
Kepentingan relatif pada pasar
ekuitas dalam perekonomian nasional yang tumbuh dan investor individual menjadi
lebih aktif dalam pasar ini.Walaupun praktik pengungkapan sangat beragam dari
negara satu dengan negara lainnya namun mereka satu. Akan tetapi, perbedaan
yang paling penting diantara negara akan berlanjut dengan mempengaruhi banyak
perusahaan.
Pemerintah mengatur siapa yang
menjaga atau meningkatkan kredibilitas pasar modal mereka juga mempengaruhi
praktik pengungkapan di seluruh dunia. Bursa saham disimpulkan terus tumbuh dan
berhasil mempertahankan penawaran pasar berkualitas tinggi dengan proteksi
investor efektif. Maraknya proteksi lebih terhadap investor dan mempertinggi
pengungkapan akan terus berjalan seperti halnya bursa saham menghadapi
persaingan dari satu sama lain dan dari sistem perdagangan yang kurang teratur.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah
pelaporan dan pengungkapan ini adalah:
- Bagaimana perkembangan pengungkapan?
- Bagaimana praktik pelaporan dan pengungkapan?
- Bagaimana pengungkapan pelaporan di negara-negara berkembang?
- Bagaimana implikasinya bagi para pengguna laporan keuangan dan manajer?
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Pengungkapan
Standar dan praktik pengungkapan
dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang- undang, berhubungan dengan
politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan
faktor-faktor lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong
oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika serikat,
Inggris dan Negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan
kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Perbedaan pengungkapan nasional
sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan.
Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara
pasar yang berkembang), kepemilikan saham masih masih tetap sangat
terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi
sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya
memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.
a. Pengungkapan
Sukarela
Manajer memiliki informasi yang
lebih baik dari pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke
depannya. Manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara
sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya
transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang
lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor. meningkatkan likuiditas dan
biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan
bahwa perusahaan bias mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi
pengungkapan mereka secara sukarela.
Investor diseluruh dunia menurut
informasi yang mendetail dan berkala, tingkat pengungkapan sukarela
meningkatakan Negara dengan pasar yang telah maju dan baru muncul. Dalam
sebuah karya ilmiah klasik, penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan
investor tidak sempurna ketika :
- Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka
- Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham
- Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna.
b.
Ketentuan Pengungkapan Wajib
Bursa efek dan badan regulator
pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan perusahaan asing yang mencatatkan
saham untuk memberi informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama
dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang
diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan
kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan negara
tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan
antar wilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu negara dengan negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak ada.
Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu negara dengan negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak ada.
c. Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dsan nonkeuangan yang hamper sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestic. Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubu8ngan dengan prinsip akuntansi yang mereka gunakan untuk sejumlah pengungkapan. Akan tetapi , banyak Negara tidak mengawasi dan melaksanakan kebutuhan akan “ pengungkapan kesesuaian antar yuridiska”.
Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dsan nonkeuangan yang hamper sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestic. Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubu8ngan dengan prinsip akuntansi yang mereka gunakan untuk sejumlah pengungkapan. Akan tetapi , banyak Negara tidak mengawasi dan melaksanakan kebutuhan akan “ pengungkapan kesesuaian antar yuridiska”.
Untuk
melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas menentukan laporan dan
kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses
untuk pasar mereka. Pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan
kepercayaan investor, dimana akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya
transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar keseluruhan.
Perlindungan
investor dan kualitas pasar , yaitu :
- Proteksi investor. Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
- Kualitas pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan kejahatan. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dalam kesempatan berdagang. Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Prinsip para investor yang beorientasi pasar yang harus dijalankan , yaitu :
- Keefektifaan biaya
- Fleksibilitas dan kebebasan pasar
- Lapotan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh
- Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing.
d. Peraturan Kewajiban-Kewajiban Pengungkapan
Sebagai landasan
perlindungan investor, SEC AS, Menkeu Jepang dan COSOB Italia, bersama dengan
badan pembuat peraturan pemerintah membebankan kewajiban pengungkapan kepada
perusahaan domestic maupun asing yang mengupayakan meraih akses ke dalam pasar
bursa, dengan tujuan menjamin para investor agar memperoleh pengungkapan
minimum yang memungkinkan untuk menilai kinerja masa lalu ataupun prospek
perusahaan.
1. Kewajiban-Kewajiban SEC
Perdagangan sekuritas pada bursa terkelola diatur
oleh Securities Exchange Act (SEC). Perusahaan non-AS terkena peraturan dan
pengungkapan SEC bila terjadi kondisi:
- Perusahaan menerbitkan sekuritas untuk penjualan perdana kepada public AS
- Perusahaan ingin memperdagangkan sekuritas yang masih beredar pada suatu bursa terkelola di AS
- Saham perusahaan diperdagangkan diluar pasar terkelola AS tetapi perusahaan memiliki asset lebih dari $ 1 juta, lebih dari 500 pemegang saham di seluruh dunia, dan dari jumlah tersebut 300 atau lebih berdiam di AS.
2. Pengecualian utama
bagi koorperasi asing berhubungan dengan hal sebagai berikut:
- Laporan keuangan koorperasi non-AS harus memiliki kandungan informasi yang sama dengan laporan keuangan koorperasi domestik kecuali mengandung rekonsiliasi terhadap berbagai variasi yang signifikan dari GAAP AS dan Regulation S-X.
- Kecuali kalau rekonsiliasi penuh dengan GAAP AS diwajibkan, hanya informasi pendapatan per lini bisnis atau segmen geografis perlu diungkapkan.
- Pemberian gaji kepada direktur perusahaan non-AS tidak perlu diungkapkan.
- Pengungkapan transaksi material perusahaan diperlukan hanya jika diwajibkan oleh hukum negara asal atau telah diinformasikan sebelumnya.
- Pengungkapan yang diwajibkan oleh GAAP AS tetapi tidak diwajibkan oleh GAAP Luar negeri tidak perlu diberikan, kecuali informasi tersebut signifikan.
Perusahaan non-AS yang telah
terdaftar dalam bursa nasional harus menyampaikan laporan periodeik pada SEC
dalam 6 bulan dari tahun fiskalnya. Bagi koorperasi yang memiliki asset lebih
dari $ 5 juta dan lebih dari 500 pemegang saham di seluruh dunia dengan
pengecualian kurang dari 300 orang yang berdiam di AS, maka material laporan
diwajibkan untuk:
- Disebarluaskan pada public negara asalnya
- Disampaikan pada bursa tempat dimana sekuritasnya diperdagangkan
- Didistribusikan kepada pemegang sahamnya
d. Pembahasan Laporan Keuangan
SEC Amerika Serikat
SEC secara umum mewajibkan
pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada dasarnya sama
dengan yang diharuskan terhadap perusahaan domestic. Namun demikian, laporan
keuangan perusahaan pendaftar asing tidak harus disusun sesuai dengan GAAP AS
apabila laporan tersebut disusun menurut kumpulan prinsip akuntansi
komprehensif lainnya dan disertai dengan rekonsiliasi kuantitatif atas laba
bersih, ekuitas pemegang saham dan laba per saham menurut GAAP AS, jika berbeda
secara material.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa
ketentuan pelaporan keuangan SEC terhadap perusahaan-perusahaan asing dapat
menghambat perusahaan-perusahaan tersebut dari upaya menghadirkan surat-surat
berharga yang diterbitkan di Amerika Serikat. Akibatnya dikatakan pula bahwa
investor-investor AS lebih banyak melakukan perdagangan di pasar seperti OTC
(over-the counter) AS atau di pasar luar negeri dimana likuiditasnya relative
rendah, biaya transkasi relative tinggi dan perlindungan terhadap investor
tidak terlalu penting bila dibandingkan dengan bursa efek di Amerika Serikat.
Juga dinyatakan bahwa SEC memberikan kepada investor AS kesempatan investasi
lebih banyak dalam pasar AS yang diatur dengan melongggarkan ketentuan
pelaporan keuangannya, pada gilirannya hal ini akan menyeimbangkan dengan lebih
baik tujuan SEC atas perlindungan konsumen dan kualitas pasar. Pihak yang lain
memberi bantahan bahwa system akuntansi dan pengungkapan yang sekarang ada
telah melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal di AS. Yang
mendasari argument ini adalah prinsip-prinsip pengungkapan penuh dan perlakuan
setara antara perusahaan penerbit asing dan domestik.
2.2 Praktik Pelaporan
dan Pengungkapan
a. Pengungkapan Informasi Yang Melihat Masa
Depan
Pengungkapan informasi yang melihat
masa depan dianggap sangat relevan dalam pasar ekuitas di seluruh dunia.
Sebagai contoh, Direksi Keempat UE menyatakan bahwa laporan tahunan harus
memuat indikasi kemungkinan perkembangan perusahaan di masa depan. Rgulasi S-K
SEC mengharuskan perushaaan untuk mengungkapkan informasi yang telah diketahui
pada saat ini yang akan berpengaruh secara material terhadap likuiditas, sumber
daya modal dan hasil operasi di masa depan. Contoh ketiga adalah Bursa Efek
Tokyo TSE “meminta” kepada manajemen perusahaan yang tercatat untuk menyediakan
ramalan penjualan, laba dan deviden dalam pengumuman pers tahunan dan
semesteran yang dilakukan.
Informasi progresif meliputi :
- Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal keuangan lainnya;
- Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi masa depan;
- Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
Permintaan
investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen
industry dan segmen geografi perusahaan tergolong signifikan dan semakin
meningkat. Sebagai contoh, apara analis keuangan di Amerika Serikat secara
konsisten telah meminta data laporan keuangan dlam bentuk disagregat yang jauh
lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional
(IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat detail, sebagaimana juga
standar akuntansi di banyak negara yang lain. Pemisahan menurut lini usaha dan
area geografis akan membantu memepertimbangan yang lebih terinformasi mengenai
perusahaan secara keseluruhan.
c. Pelaporan tanggungjawab sosial
Pelaporan
tanggung jawab social mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi mengenai
pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya, masyarakat
setempat dan lingkungan. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan
berutang kepada para pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan akuntansi
tahunan mengenai kinerja sosial dan lingkungannya, seperti halnya informasi
keuangan yang diberikan kepada para pemegang saham.
Informasi
mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi
buruh. Bidang permasalahan yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja,
keamanan, pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan
kerjadan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para
investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan
produktivitas perusahaan.
d. Pengungkapan Khusus
untuk Laporan Keuangan Non Domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Laporan tahunan dapat berisi
pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan
nondomestic. Pengungkapan yang dimaksud seperti:
- ”Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang nondomestik;
- Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut kelompok kedua standar akuntansi;
- Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kedua prinsip akuntansi; dan pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain.
e. Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
Tata
kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk
menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan-tanggung jawab, akuntabilitas
dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang
dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola
perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang saham,
tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak
yang berkepentingan. Amerika Serikat, Inggris, dan Australia merupakan contoh
dari sejumlah negara yang mengharuskan perusahaan-perusahaan yang tercatat
sahamnya untuk membuat pengungkapan tata kelola perusahaan secara khusus dalam
laporan tahunannya.
f. Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis Internet
Web
memungkinkan penyebarluasan informasi secara interaktif melalui cara yang tidak
mungkin bila dilakukan dalam bentuk cetakan. Perdagangan surat berharga dengan
menggunakan internet telah meningkatkan permintaan terhadap pelaporan usaha dan
keuangan berbasis web. Investor perorangan semakin menggunakan web untuk
melakukan transaksi perdagangan dan membuat keputusan investasi, dan menggunakan
web sebagai sumber informasi yang penting.
Suatu
perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan usaha berbasis web
adalah Bahasa Pelaporan Usaha wXtensible (eXtensible Business Reporting
Language-XBRL). XBRL merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa
computer ini dibangun ke dalam hamper seluruh software untuk pelaporan
akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan, dan kebanyakan
pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana mengolahnya segingga secara langsung
dapat menikmati manfaatnya.
2.3 Pengungkapan
Laporan Tahunan Perusahaan di Negara- Negara Berkembang
Pengungkapan laporan tahunan
perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan
kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan
perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis
keuangan Asia Timur di tahun 1997. Tingkat pengungkapan yang rendah di
negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola
perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu
berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan
kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak adanya
kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila
dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju. Namun demikian, permintaan
investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat -waktu dan kredibel di
Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan respons
terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat
dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.
2.4 Implikasi Bagi Para
Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer
Para
manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya
pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun
sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang
secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah
menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam
jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang
memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang
yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti
pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif
dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
KESIMPULAN
- Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang- undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya
- Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan.
- Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
- Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka.
- Para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
DAFTAR
PUSTAKA
Choi, Frederick. D. S. dan Gary K.
Meek.2012. International Accounting Edisi 6 Buku 1.Jakarta:Salemba Empat